'Anak bungsu Ayah'


Ayah, aku masih di sini,
anak perempuan bungsumu,
yang dulu kau beri nama panggilan khusus dan kau panggil dengan intonasi paling lembut,
yang kau dekap seakan dunia takkan pernah merenggut kita.

aku masi ingin duduk di pangkuanmu, mendengar cerita cerita pengalaman masa lalumu yang kau ulang tanpa bosan

Tapi kini, kau tak lagi ada,
dan aku, bidadari kecilmu, kehilangan satu sayap.
Aku mencoba terbang dalam rindu,
tapi angin tak lagi membawaku pulang ke pelukanmu.

dunia terasa asing tanpamu,
udara pun dingin tanpa suara nasihat dan canda tawamu

Aku mencari suaramu di antara angin,
menyebut namamu dalam doa-doa panjang,
bertanya pada malam,
di mana tempatmu kini, Ayah?

Tapi aku tahu,
cintamu tak pergi, hanya berpulang ke langit.
Maka biarlah aku berjalan,
dengan jejak yang kau tinggalkan,
menjaga namamu tetap hidup dalam setiap langkahku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI "BAYANG AYAH"

a little introduction👋